SAMUEL LITTLE, PEMBUNUH BERANTAI PRODUKTIF DI AS MENGAKUI SUDAH MEMBUNUH 93 KORBANNYA

INDONESIA VIRAL - Samuel Little, 79 tahun, membeberkan apa yang ia lakukan antara tahun 1970 sampai 2005 diberbagai negara bagian AS. Ia mengakui 93 pembunuhan di Florida, Arkansas, Kentucky, Nevada, Ohio, California dan Louisiana dan FBI telah memverifikasi 50 pembunuhan dari pengakuan itu.



Little mengaku dia mencekik semua korbannya, kecuali satu orang yang dia tenggelamkan.

Dalam sebuah video pengakuan, Little menggambarkan pertemuannya dengan seorang wanita yang ditenggelamkannya di New Orleans pada 1982, membawanya ke sebuah bayou, bagian sungai yang berawa-rawa, dengan sebuah mobil Lincoln.

"Dia cantik. Kulitnya berwarna cerah, kulitnya cokelat seperti madu. Dia tinggi untuk seorang wanita. Cantik bentuk. Dan, uh, ramah," jelasnya sebagaimana dilansir Sputnik, Selasa (8/10/2019).

Sebagian besar korban adalah perempuan kulit hitam, meskipun setidaknya satu, yang dikenal sebagai Little Mary, yang ia bunuh di dekat Miami pada tahun 1971 atau 1972, adalah seorang perempuan transgender.

Little mengatakan bahwa dia dengan sengaja menargetkan orang-orang yang penghilangan atau kematiannya tidak akan mengejutkan - pecandu narkoba, penipu dan pelacur.

Beberapa jenazah korbannya tidak pernah ditemukan tetapi Little sendiri telah menggambar potret warna dari 30 wanita korbannya. FBI berharap kerabat atau teman mereka dapat menghubungkan korban-korban itu ke Little.

Little, yang menjalani beberapa hukuman seumur hidup, sangat kooperatif dengan FBI.

Dia dinyatakan bersalah di California atas tiga pembunuhan pada 2013, dinyatakan bersalah atas pembunuhan lain tahun lalu di Texas dan pada Agustus tahun ini dia mengaku bersalah atas pembunuhan empat wanita di Ohio.

Little, yang kadang-kadang menggunakan nama keluarga McDowell, tumbuh di Lorain, Ohio tetapi menghabiskan hidupnya keliling AS, mencari nafkah dengan tinju atau kejahatan.

Hanya segelintir korbannya yang diidentifikasi secara publik.

Para kritikus media sosial mengatakan banyak kematian korban Little tidak diselidiki dengan baik karena sikap detektif apatis dan bahkan rasis, terutama di negara-negara selatan.

Pengakuan Little menempatkannya sebagai pembunuh berantai paling produktif di AS, dengan jumlah korban lebih banyak dibandingkan nama-nama yang lebih dikenal seperti Ted Bundy, BTK Killer, dan pembunuh yang sampai sekarang kasusnya belum terungkap, Zodiac Killer.

Pembunuh berantai paling produktif di dunia diyakini sebagai "Monster dari Andes", Pedro Lopez, yang memerkosa dan membunuh 300 gadis di Kolombia, Ekuador dan Peru.

Post a Comment

0 Comments