Ternyata, meskipun hidup di laut, rupanya Salmon menetas di sungai.
Di masa kecilnya, salmon memangsa serangga-serangga kecil, membutuhkan waktu enam bulan hingga tiga tahun bagi Ikan Salmon untuk siap berenang menuju laut. Tergantung jenisnya.
Setelah cukup kuat untuk ke laut, Ikan Salmon akan menghabiskan waktu selama 1 sampai 5 tahun disana. Selama di laut, ikan salmon mengonsumsi udang, kepiting dan ikan-ikan kecil.
Ketika Ikan Salmon cukup dewasa dan siap bertelur, Ikan Salmon akan kembali ke Sungai. Perjalanan panjang menanjak dan melawan arus, melewati banyak predator, dengan kondisi berpuasa ditambah perjalanan yang kurang lebih 1000 Km (antara laut ke hulu sungai).
Perlu diketahui, Salmon itu berasal dari kata Salmo, yang berarti lompat dalam bahasa Salira. Hal ini menjadi namanya karena cara berenang Ikan Salmon yang melompat demi melewati arus dan tanjakan.
Setelah tiba di daratan sungai yang cukup tinggi, Ikan Salmon betina akan mulai bertelur, namun sebelum bertelur, ia akan mengepakkan ekornya ke dasar sungai, dengan tujuan membersihkan kerikil. Akibatnya akan terbentuk cekungan di dasar sungai, disanalah Ikan Salmon betina akan bertelur.
Setelah Ikan Salmon Betina bertelur, pejantan akan membuahi telurnya, kemudian kembali menutup telur dengan cara mengibas-kibaskan ekornya sehingga kerikil-kerikil di dasar membuat telur tersembunyi dibaliknya, hal ini dilakukan supaya telur salmon terlindungi dari para predator.
Seekor Ikan Salmon betina bisa bertelur hingga 5000 ekor, dan proses bertelur ini akan dilakukan berkali-kali, hingga bisa mencapai 7 kali pindah tempat bagi 1 ekor Salmon betina. Hal ini juga lah yang kemudian menyebabkan sebagian besar Ikan Salmno betina mati setelah selesai bertelur, kelelahan.
Menyimak proses perjuangannya demi melanjutkan generasi, wajar saja pabila banyak Salmon yang pada akhirnya 'gugur' setelah berhasil menyelesaikan 'misi'.
Dipercayai bahwa kematian ini juga merupakan bagian pengorbanan demi generasi selanjutnya.
Ketika Ikan Salmon menjadi bangkai, tentu akan dihinggapi oleh banyak serangga, nah serangga-serangga ini akan berkembang biak menjadi serangga kecil-kecil, yang kemudian menjadi makanan dan nutrisi bagi sang anak Salmon yang masih bayi.
0 Comments