PRESIDEN JOKOWI BORONG SABUN CUCI PIRING HINGGA 2 MILYAR

INDONESIA VIRAL - EDENPOKER Kita tidak pernah kehabisan berita tentang bapak Presiden Jokowi. belum lama ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Presiden Jokowi harus mempertanggungjawabkan sumber uang Rp 2 miliar yang digunakan untuk memborong 100 sabun cuci piring saat berkunjung ke Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).

Menurutnya, sebagai pejabat negara, Jokowi harus menjelaskan sumber dan pajak dari uang tersebut.



"Yang penting pertanggungjawaban uangnya saja karena pejabat negara kan uangnya harus dipertanggungjawabkan, pajaknya dari mana, sumber uangnya dari mana,” kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Fahri menilai kejelasan dari uang tersebut diperlukan agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat, terutama di tahun politik seperti ini.

Jokowi, kata Fahri, harus mengumumkan apakah uang tersebut menggunakan kas negara atau bagian dari alokasi anggaran tim kampanye pemenanganannya sebagai calon presiden nomor urut 01 itu.

“Uang dari siapa. Kecuali kalau dia bilang itu uang dari tim sukses, ya masukin itu ke anggaran tim sukses,” tutup Fahri.

Diberitakan sebelumnya, saat menghadiri acara Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Joko Widodo memborong sabun cuci piring dengan nilai Rp 2 miliar.

Sebelum masuk ke ruang acara utama, Jokowi dan Ibu Negara melihat-lihat produk usaha yang dilakukan ibu-ibu penerima PKH.

Di sini, presiden tertarik kepada produk sabun cuci untuk piring dengan merek 'Sabun Cuci Padawangi'.

Produk tersebut diproduksi Eli Liawati yang juga merupakan penerima PKH dari Desa Padahurip, Banjarwangi.

Ia menceritakan, presiden membeli produk sabun cuci piring sebanyak 100 ribu botol dengan harga Rp 20 ribu per botol.

"Nilai semuanya Rp 2 miliar, saya enggak tahu (buat apa presiden beli sebanyak itu)," ucap Eli dengan wajah yang penuh kesenangan di gedung Serbaguna Mandala, Sabtu (19/1/2019).



Post a Comment

0 Comments