RUMAH TANGGA MELANEY RICARDO: "JANGAN NIKAH SAMA BULE!"

INDONESIA VIRAL - Jika mendengar nama Melaney Ricardo, pasti kita langsung teringat bahwa ia adalah istri dari si bule Tyson James.

Keduanya memang selalu terlihat kompak bahkan suka melawak.

9 tahun pernikahan mereka pun telah dikaruniai dengan dua orang anak.

Dan di salah satu konten Youtube Melaney, ia buka-bukaan soal rumah tangganya dan pengalaman nya tentang berumah tangga dengan pria bule.

"Karena buat aku yang udah menikah dengan orang bule 9 tahun guys dan udah mendapatkan dua orang anak. Anak bule batak menikah dengan bule Australia. Finally i made a decision, please do not marry with bule," kata Melaney.

Menurut Melaney, menikah dengan bule bukan hal mudah. Karena harus mencocokkan dua kepribadian yang nantinya harus bersatu.

"Pertama, please jangan pernah kepikiran nikah sama bule kalau kalian orangnya gampang nyerah. Kalau kalian menikah dengan orang bule, first kalian akan ada waktunya gontok-gontokan, karena you guys from different culture, dibesarkan dengan budaya berbeda. Kalau kalian termasuk dua orang yang gampang menyerah tipe karakter seperti jangan pernah terpikir, terbesit untuk menikah dengan bule. Karena it takes a strong mentality to have long lasting marriage with bule," kata Melaney.

Proses pernikahan dengan WNA pun tentunya sangat ribet dan panjang.

"Karena menikah sama orang bule itu rempong, ribet. Lo tahu pas pertama Tyson datang ke Jakarta, pengen menikah sama gue, kita harus ngurus dan repot banget suratnya. Ya kalau kalian mau menikah sama orang bule harus mau ribet dengan ngurus surat-suratan dari A sampai Z. Karena kita menikahi bukan WNI, kita menikahi WNA. Jadi pastinya banyak hal-hal yang harus diurus seperti surat izin tinggal, surat izin bekerja dan lain-lain," sambung Melaney.

Dan komunikasi pun menjadi bahasan penting dalam ceritanya.

"Pada saat kalian menikah dengan bule kalian dituntut mau belajar Bahasa Inggris. It takes effort to speak English, because it's not your mother language. Masalah saat awal-awal gue bisa berbicara Bahasa Inggris, tapi karena Bahasa Inggris bukan bahasa ibu, aku kadang-kadang dalam berargumen dan mengungkapkan sesuatu kita tuh dibutuhkan tenaga ekstra, pikiran ekstra mentranslate maksud kita dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Kadang di tengah-tengah ada lost in translation, missunderstanding," ujarnya.

Wah, jadi yang ingin menikah dengan bule masih semangat ngga nih? Jangan putus harapan yah! ^_^