PADA TAHUN 2023, DAGING SAPI AKAN DIGANTI DENGAN LAB-GROWN MEAT

INDONESIA VIRAL - Perkenalkan, Lab-Grown Meat, daging yang dilestarikan didalam laboratorium dan akan diperkenalkan ke publik dalam beberapa tahun kedepan.

Daging ini sama nikmatnya dengan daging hewan, maka kita tidak perlu khawatir dengan kualitas rasanya karena murni terbuat dari genetika hewan.



Perusahaan yang berdedikasi di bidang budidaya daging bernama Aleph Farm menjanjikan produknya akan mulai beredar pada tahun 2021 untuk kemudian akan segera menggantikan produk daging pada tahun 2023 secara massal.



Adapun cara mengembangkan produk ini yaitu mengambil DNA sapi untuk dikulturkan disuatu inkubator sehingga terbentuk jaringan. Jaringan kemudian diberi nutrisi hingga benar-benar terbentuk jaringan kompleks yaitu daging.

Aleph farm sudah berhasil mengembangkannya dan memamerkannya pada ajang konverensi minggu lalu, daging hasil kultur tersebut kemudian digoreng menjadi patty-burger dan disajikan ke pengunjung untuk dicicipi bagaimana rasanya.

Aleph Farm berhasil mengambil kepercayaan para investor dengan rasa daging yang sama persis dengan daging sapi tetapi ramah lingkungan karena tidak menimbulkan emisi dalam produksinya dan tidak membunuh hewan.

Perusahaan terkenal yang bekerja dibidang pangan bernama Cargill meningkatkan nilai investasinya hingga USD $14 M kepada Aleph Farm untuk segera mengedarkannya di pasar dunia pada tahun 2021.

Dibandingkan daging konvensional yang memiliki cara pengolahaan cukup panjang dan memakan waktu serta biaya. Daging buatan yang dikenal dengan nama Lab-grown meat ini memiliki tahapan produksi yang lebih ringkas.

Daging buatan ini akan dijual lebih murah di pasaran dengan harga estimasi yang paling mahal sekitar $10. Dengan adanya terobosan baru ini, masyarakat menjadi sehat karena daging yang diperoleh tidak mengandung antibiotik yang sering digunakan untuk merawat sapi. Masyarakat juga terhidar dari penyakit bawaan yang ada pada sapi. dan tentunya mengurangi penyembelihan hewan.

Post a Comment

0 Comments