JAMES FRANCO TERSANDUNG KASUS PELECEHAN SEKSUAL SISWI DI SEKOLAH AKTINGNYA

INDONESIA VIRAL - Siapa sangka aktor terkenal James Franco bakalan terlibat kasus pelecehan?



Belum lama ini, dua bekas murid dari sekolah akting milik aktor James Franco menggugat James karena tuduhan pelecehan seksual.

Mereka mengatakan sekolah akting itu hanyalah kedok atau topeng bagi James Franco dan rekan-rekannya untuk 'mengambil keuntungan dari para wanita muda belia'.

Kedua murid itu adalah Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal.

Kedua murid itu berkata James Franco dan kawan-kawannya telah berperilaku tidak pantas terhadap siswa perempuan dengan menggunakan kekuatannya sebagai guru dan karyawan.

James Franco adalah sosok yang berada di belakang sekolah akting bernama Studio 4, dan Vince Jolivette sebagai rekan.

Sekolah itu memiliki cabang di New York dan Los Angeles.

Kisah bermula ketika Tither-Kaplan dan Gaal mengikuti kelas di LA dan membayar US$300 tiap bulannya.

Kedua korban menyatakan, 'para perempuan muda dan tidak berpengalaman sering ditekan untuk terlibat dalam aksi simulasi seks yang melampaui standar industri' dalam kelas-kelas dan audisi.

Toni Gaal mengungkapkan, dirinya tak diizinkan bergabung di kelas adegan seksual setelah menyuarakan perasaan tidak nyaman usai menjalani audisi, sementara Sarah Tither-Kaplan berkata keterlibatannya dalam audisi berbuah peran di salah satu film Franco, tepatnya di adegan pesta seks.

James Franco membantah semua tuduhan.

Pada 2018, James telah dituduh melakukan pelecehan terhadap lima orang wanita, termasuk Tither-Kaplan. Saat itu, pengacara membantah segala klaim. Dalam salah satu wawancara, James berkata pihaknya memiliki sisi berbeda untuk diceritakan, namun ia memilih tetap bungkam.

Tuduhan itu disebut berdampak pada drama terbaru Franco, The Deuce yang lantas mendapat ulasan buruk, serta gagal di box office.

Pengacara Michael Plonsker mengatakan bahwa James Franco akan menuntut balik kedua penggugat karena telah mengajukan 'tuduhan jahat'.

Ia melanjutkan, "James bukan hanya akan membela diri, tapi juga meminta ganti rugi karena publisitas seperti ini sangatlah jahat."

Post a Comment

0 Comments