Awalnya Uya datang ke rumah Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari ditantang untuk membuktikan keaslian jam tangan Rolex Batman yang ia pakai.
Kebetulan sekali Uya Kuya saat itu juga sedang memakai jam yang sama dengan Barbie Kumalasari.
Uya mengatakan bahwa jam tangan milik Barbie palsu.
"Menurut kasat mata gue, jam Rolex Batman yang lu pakai itu palsu!" ungkap Uya Kuya.
"Lu berani nggak kita cek kita cek jam lu sama tas lu di tempat yang expert (ahli). Kalau misalnya jam tangan lu palsu, lu pakai kolor di lampu merah sambil berdiri," tantang Uya Kuya.
Dengan mantap Barbie Kumalasari menerima tantangan yang diberikan oleh Uya.
"Boleh. Lampu merah jalanan kan? Mau di Monas juga gua jalani," timpal Barbie langsung.
Tak ingin kalah, Barbie Kumalasari bertanya apa yang akan dilakukan Uya Kuya jika ia memenangkan taruhan tersebut.
"Kalau gue bisa buktikan jam tangan gue asli, gimana?" tanya Barbie Kumalasari pada Uya Kuya.
"Gue yang akan berdiri pakai kolor doang di lampu merah!," ucap Uya Kuya dengan yakin.
"Oke siap. Kita buktikan!" kata Barbie Kumalasari sebagai tanda persetujuan.
Keduanya pun saling berjabat tangan seolah setuju dengan tantangan dan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Barbie Kumalasari dan Uya Kuya langsung berangkat ke watch collector (kolektor jam) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
"Oke kita sekarang di watch collector," kata Uya Kuya.
"Di sini kan jualan rolex yah. Pasti bisa bedakan dong rolex asli dan palsu?" tanya Uya Kuya kepada penjual jam tangan Rolex.
"Pasti bisa," jawab sang penjual jam.
"Gue pakai jam Rolex Batman kalau gue beli pasti asli karena gue beli di In Time. Barbie Kumalasari juga pakai jam tangan Rolex Batman yang harganya Rp 130 juta. Nah sekarang kita buktikan jam gue dulu," ukar Uya Kuya.
"Yah pertama kita lihat beratnya dan kedua halus dan kasarnya. Menurut saya ini asli karena ada barcodenya dan ada tag atau stiker berwarna hijau yang menandakan jam tangan ini asli. Saya jamin 100 persen ini asli lah," papar sang penjual jam.
Tanpa diminta, Barbie Kumalasari menyodorkan jam tangan Rolex Batmna miliknya kepada sang penjual jam.
"Kalu gue dong," kata Barbie Kumalasrai sambil melepaskan jam tangannya.
Penjual jam tangan itu sedikit menunjukkan raut wajah yang tidak yakin dengan jam tangan istri Galih Ginanjar itu.
"Mulai melemah nih," ucap Uya Kuya saat menilai gelagat ketidakyakinan dari sang penjual jam.
Tak terima dengan pernyataan Uya Kuya, Barbie Kumalasari membantah.
"Gak mungkin papi. Jam tangan gue Rp 130 juta kan bukan duit yang sedikit gitu loh," jawab Barbie Kumalasari dengan ketus.
"Kalau mau lebih jelas lagi ayok kita buka mesin (jam tangan) biar kita sama-sama lihat," kata penjual jam.
"Boleh,' jawab Barbie Kumalasari.
"Tuh mesinnya kuning. Saya bukannya sombong yah, ketika memegang saja rasanya pun berbeda," terang penjual jam.
"Kalau rolex mesinnya?" tanya Uya Kuya.
"Rolex asli punya mesin warna putih. Jadi jam tangan ini palsu," kata penjual jam sambil menunjuk jam tangan milik Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari tampak tidak terima dan geram karena kenyataan jam tangannya palsu.
Saking geramnya, Barbie Kumalasari menelpon salah satu teman yang dipercaya Barbie Kumalasari untuk membelikan jam tanga Rolex Batman yang asli.
"Aku kasih Rp 130 juta. Wah gue nggak terima nih papi (Uya Kuya). Gue akan telepon temen gue kalau kayak gin!,"
Barbie Kumalasari langsung menelepon teman yang membelikan jam tangan Rolex Batman Barbie Kumalasari.
"Halo. Kumala nih," sapa Barbie Kumalasari.
"Halo kaka Barbie. Oh minta jam tangan yang mana, nih?," tanya teman Barbie Kumalasari.
"Gue titip Rp 130 juta untuk Rolex Batman. Gue lagi sama papi Uya Kuya. Lu jangan bikin gue malu dong.
"Oh, gitu nanti coba gue konfirmasi yah," jawab temannya.
"Kok konfirmasi sih? Lu jangan-jangan dititipin orang lagi? Calo juga lu yah? Padahal gue kasih duit Rp 130 juta," ujar Barbie Kumalasari dengan nada mengancam.
Uya Kuya langsung mengambil ponsel Barbie Kumalasari untuk menanyakan lebih lanjut.
"Halo. Lu jual jam tangan di mana sih?" tanya Uya Kuya.
Namun, siapa sangka sambungan telepon langsung ditutup oleh teman Barbie Kumalasari tersebut..
"Kurang ajar. Ternyata dicopet duit gue. Terus gimana nih? Mau ga mau dong gue pakai celana di lampu merah?," tanya Barbie Kumalasari.
Keduanya lantas pergi menuju lampu lalu lintas.
Tampak Barbie Kumalasar sudah mengenakan celana superman.
Hal itu dilakukannya untuk menepati janji yang sudah disepakatinya dengan Uya Kuya.
"Coba lihat di tengah-tengah keramaian. Hiruk pikuk sore hari. Gue harus seperti ini demi challenge gue memakai barang KW yang gue nggak tahu," teriak Barbie Kumalasari.
Uya Kuya langsung menyuruh Barbie Kumalasari menyanyi sambil berdiri di tengah jalan dan lampu lalu lintas.
Entah Barbie Kumalasari merasa malu atau tidak, namun Barbie Kumalasari berjalan ke arah pengendara motor dan mobil sabil menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul 'Cinta Sejati'.
Barbie Kumalasari pun tak tanggung dalam menunjukkan aksinya.
Ya, Istri Galih Ginanjar ini menghampiri bapak-bapak yang sedang mengendarai motor dan menunggu lampu merah.
"Mau lihat superman nggak, pak? Saya mau nyanyi dulu buat bapak, nih. Bapak harus dengarkan yah," ajak Barbie Kumalasari.
"Terima kasih kuucapkan pada yang Kuasa mempertemukan kita," ucap Barbie Kumalasari sambil menyanyikan lagu yang telah dirilisnya beberapa waktu lalu.
Tak disangka semua pengendara motor dan mobil yang tengah berhenti di lampu lalu lintas memperhatikan aksi Barbie Kumalasari menyanyi sambil mengenakan celana Superman.
Ada yang tertawa namu ada pula yang diam saja saat melihat aksi wanita berusia 37 tahun ini.
Uya Kuya melihat Barbie Kumalasari benar benar sportif dalam mengikuti tantangan yang diberikan oleh Uya Kuya.
Ia memberikan pujian kepada istri Galih Ginanjar ini.
"Gue aku lu gentel woman," puji Uya Kuya.
Dengan percaya diri, Barbie Kumalasari mengaku dirinya ditipu dan tidak sengaja membeli barang KW atau barang palsu.
"Gue marasa tidak membeli barang palsu tetapi gue ditipu oleh orang. Jadi, sekarang karena aku ditipu aku sudah membuktikan dan mendapatkan uang dollar," pungkas Barbie Kumalasari.
0 Comments